Rabu, 28 Januari 2009

jadilah saksi tuhan

”JADILAH SAKSI TUHAN”
Dan kami datangkan dari tiap-tiap umat seorang saksi,lalu kami berkata” tunjukanlah bukti kebenaranmu”,maka tahulah mereka bahwasanya yang hak itu kepunyaan Alloh dan lenyaplah dari mereka apa yang dahulunya mereka ada-adakan.Qs28:75

Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri Qs 75:14
Fasilitas yang kita nikmati saat ini sebagian besar adalah merupakan apa yang di sebut karya dari para pendahulu yang telah berhasil di berikan secara sambung menyambung kepada kita. Mereka telah berikhtiar dengan segala kemampuanya untuk berprestasi di bidangnya. Sehingga menghasilkan seperti apa yang saat ini kita nikmati. Mereka telah menyugguhkan kebenaran kebenaran,nilai-nilai,kemuliaan-kemuliaan yang telah di perjuangkannya sebelumnya. Yang kesemuanya itu seakan akan hanya tinggal memakainya saja kita saat ini.
Apa yang terpapar di atas adalah hasil karya generasi pada masa lalu, yang secara fasilitas mereka sangat terbatas jika di bandingkan saat ini tapi mereka mampu melahirkan karya yang menumental sebagai warisan untuk generasi selanjutnya .Jika hanya menerima aset pendahulu,kemudian kita hanya menggunakannya sebagai fasilitas hidup tanpa berkreasi dan berjuang untuk mempertahankan nilai-nilai yang telah ada berarti kita sedang tidak berperan apa-apa dalam hidup ini.
Padahal setiap individu di harapkan ikut ambil peran dalam rangka menggenapkan kesinambungan karya-karya sejarah, yang telah mampu menghantarkan tatanan nilai kehidupan, yang kita anut saat ini,melalui karya maksimal di bidang yang dia kuasai.
Rasulullah saw.berpesan agar setiap umatnya ikut menyambung estafet sejarah kehidupan yang telah beliau perjuangkan dengan sabdanya :”balighul anni walau ayatan.” Sampaikan apa yang kau peroleh dariku walau sebuah ayat(tanda)
Ayat dalam sabda tersebut adalah bermakna sebagai tanda
Tanda apakah yang di maksud oleh rasulullah saw.?
Yaitu tanda bahwa Alloh itu ada ,
Tanda bahwa Alloh itu Maha,
Tanda bahwa kita itu hadir di dunia ini,sebagai saksi bahwa Alloh itu ada dan Dia Maha.
Saksi bahwa kita adalah hamba yang hanya mengabdi kepadaNya.
Saksi bahwa kita adalah wakil wakil Alloh di muka bumi ini untuk memanage alam sesuai bidang yang kita kuasai.
Hadir sebagai saksi : memikul tanggung jawab,mengungkapkan nilai-nilai yang bisa di nikmati oleh pihak lain. Siapapun mereka dan dari golongan kelas apapun mereka.
Setiap mukmin di tuntut untuk menjadi saksi bahwa Alloh itu ada maka jangan sampai kita mendengar ada orang sakit akhirnya meninggal karena belum sempat terobati,ada orang teraniaya mati sebelum tertolong.ada orang yang kelaparan hingga dia harus mencuri.sebab setiap diri yang sakit setiap diri yang kelaparan,atau teraniaya, pasti dia berharap,dan berdo’a, maka jika apa yang mereka harapkan tidak terbukti apa yang dia do’akan tidak terkabul sementara dia berada pada situasi yang tidak menguntungkan, bisa jadi merekapun akan berprasangka ” tuhan ada apa tidak sih ? saya merintih saya meminta dan sedih, tapi Dia tidak mengutus siapapun dari hamba-hambaNya untuk menolong saya. Saya sudah memohon ribuan kali kepadaNya, tapi Dia tidak menjawab. Apakah doa-doa saya tidak di dengar Tuhan ataukah memang Tuhan itu tidak ada?”
Mengapa kita tidak menjadi saksi bahwa Tuhan itu ada, dengan tandanya kita datang menjenguk dan memberikan bantuan kepada yang sakit,memberi makan pada orang yang kelaparan memberikan bantuan kepada orang yang teraniaya dan membutuhkan pertolongan.memberikan solusi bagi mereka yang bermasalah merealisasikan harapan dan doa-doa mereka . dengan demikian kita telah di gunakan olehNya sebagai saksi bahwa tuhan itu ada dan Dia itu memang Maha .
Wallohu a’lam bishowab