Sabtu, 13 Februari 2010

tahukah anda siapa utusan Alllah setelah Muhammad

TAHUKAH ENGKAU SIAPA
UTUSAN ALLAH SETELAH NABI TERAKHIR ?
   
Secara formal memang utusan-utusan Alloh sudah berakhir dengan di utusnya Nabi kita Muhammad Saw.Tidak ada nabi setelah itu.Berarti jikalau ada orang yang mengaku utusan Allah atau nabi,setelah kenabian Muhammad saw, semua umat Islam bahkan umat manusia yang lain wajib dan harus memastikan bahwa orang itu bohong dan dia adalah pendusta yang nyata. Anjurannya tidak perlu di hiraukan perintahnya tidak usah dijalankan dan petunjuknya wajib di biarkan.Mengapa? karena merekalah orang-orang yang sengaja merusak kesucian agama Allah ini dengan kedustaan dan pembualan dari mulut-mulut mereka.
Tapi mengapa kemudian muncul pertanyaan sebagaimana judul di atas? tahukah engkau siapa utusan Allah setelah nabi terakhir? Jawabanya tidak lain adalah,bahwa ”benar ada utusan setelah” Nabi muhammad yang tidak pernah kita akui keberadaanya,tidak pernah kita sadari kehadiranya sebagai utusan dan tidak pernah kita tulis sebagai karya sejarah yang membumi. Tapi dia hadir, dia ada, dan dia senantiasa mengingatkan kita dengan ke khas-an gaya bahasanya. Siapa dia ? dia adalah apa yang hadir dan di hadirkan pada setiap diri kita dalam kehidupan ini.
Bapak,ibu yang dirahmati Allah..............
Semua yang hadir pada diri kita itu pada hakekatnya adalah ”utusan-utusan alloh,.”apapun bentuk dan tabiatnya, siapapun yang di hadirkan ke kita,di manapun tempatnya apakah dia rambut yang mulai memutih, gigi yang mulai tumbang satu persatu, apakah dia kekayaan atau kemelaratan, apakah ia istri yang sholeh atau tholeh, apakah ia kesenangan atau kesusahan,
apakah kebahagiaan atau kesedihan apakah ia rasa sakit atau sehat, tertawa atau menangis pemberi atau peminta-minta, penghutang atau orang yang menolong kita, orang tersenyum atau yang marah kepada kita,orang yang sayang atau benci kepada kita, orang yang memberi” petunjuk atau yang menyesatkan kita” dan lain-lain.
Pada dasarnya semua itu adalah utusan-utusan non formal yang di datangkan oleh alloh untuk kita, untuk mengingatkan kita dan mengajak kita kembali berada pada pangkuan kasih dan sayangNya.
Ia adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada kita agar kita senantiasa menjadi hamba yang di ridhoi, ia juga merupakan cara Allah untuk menjadikan kita ingat kepadaNya untuk membuat kita selalu tunduk dan berserah diri, bahwa Dia lah satu-satunya sang Maha. Dia akan cemburu kalau kita membuatkan pembandingnya
Disisi lain dengan kehadiran”utusan-utusan itu alloh hendak menguji kita,siapa yang cerdas dan mampu ”menangkap” setiap kehadiran Allah melalui utusan-utusanya itu.
Mengapa itu di lakukan untuk kita?bukankah kita ini makluk kecil, yang hina ? bukankah kita ini terlalu nista, lemah dan banyak dosa?mengapa ?
Bapak,ibu yang di muliakan Allah....................
semua di lakukan karena berangkat dari kasih sayang allah yang lebih besar di bandingkan murkanya. Dia juga berkehendak untuk menarik semua orang pada jalan-Nya, jalan lurus yang di ridhoiNya. Dia juga berkenan mengajak semua hamba untuk memurnikan ketauhidannya.semua jalan telah di bentangkanya semua sisi telah di bukanya dan seluruh jalur telah di sediakan-Nya untuk kita semua.
Namun ...................... semuanya kembali kepada seberapa besar kepekaan kita dalam merespon setiap yang hadir pada diri kita,sebagai tautan untuk mewujudkan rasa syukur kita.
Dan seberapa cermat dan smart dalam kita ” melihat dan menemukan”kehadiranNya, di setiap jalan panjang kehidupan ini .
Ada yang ”menangkapnya” dengan cepat bagaikan kilat, ada yang meresponnya perlahan namun sampai tujuan, tapi ada juga yang sudah lambat kemudian sampai pada tujuan namun dia balik lagi di jalan yang berlawanan.
Inilah mungkin dan inilah barangkali yang banyak orang menyebutnya sebagai wirid kehidupan,yang menjanjikan kepada si pelakunya untuk menemukan jalan diri dalam menempuh kehidupanya dan ”menemukan Allah” dalam perjalanan panjang pencarian-nya.
Wallohua’lam bishowab
Sujarwa WSI
Anda bisa menemukan tulisan kami yang lainnya di www.katasolusi.blogspot.com

Tidak ada komentar: